Timnas Inggris tampil menggila saat bertandang ke markas Latvia dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026. Dalam laga yang digelar Rabu (15/10/2025) dini hari WIB itu, pasukan Three Lions menang telak 5-0 sekaligus memastikan diri lolos ke putaran final.
Skuad asuhan Thomas Tuchel menunjukkan kelasnya sejak menit awal. Dominasi penuh, permainan cepat, dan variasi serangan dari sayap membuat Latvia kesulitan keluar dari tekanan. Hasilnya, Inggris tidak hanya mendulang tiga poin, tapi juga memperlihatkan kedalaman skuad yang luar biasa menjelang turnamen besar tahun depan.
Awal Laga Penuh Tekanan dari Inggris
Begitu peluit dimulai, Inggris langsung mengambil inisiatif serangan. Bahkan, laga hampir dibuka dengan gol cepat saat pertandingan baru berjalan kurang dari satu menit. Sayangnya, upaya itu dianulir wasit karena beberapa pemain Inggris terperangkap offside.
Meski sempat gagal mencetak gol cepat, tekanan tak pernah berhenti. Anthony Gordon akhirnya memecah kebuntuan di menit ke-26 lewat aksi solo brilian. Winger Newcastle United itu melewati dua pemain bertahan Latvia sebelum melepas tembakan melengkung yang menghujam pojok gawang. Penjaga gawang Krisjanis Zviedris hanya terpaku melihat bola masuk — skor berubah menjadi 1-0 untuk Inggris.
Harry Kane Cetak Dua Gol Sebelum Babak Pertama Usai
Setelah gol pembuka, Inggris semakin percaya diri. Latvia mencoba membangun serangan dari lini belakang, namun justru melakukan kesalahan fatal. Bola berhasil direbut oleh lini tengah Inggris dan langsung diarahkan kepada Harry Kane yang berdiri bebas. Striker Bayern Munich itu tanpa ampun melepas tembakan keras kaki kiri untuk menggandakan keunggulan di menit ke-41.
Tiga menit berselang, Kane kembali mencatatkan namanya di papan skor. Setelah dijatuhkan di kotak penalti, sang kapten sendiri maju sebagai eksekutor dan dengan tenang menuntaskan tugasnya. Gol kedua Kane menutup babak pertama dengan skor 3-0 — keunggulan yang nyaris mustahil dikejar oleh tuan rumah.
Latvia Tak Berkutik, Inggris Tambah Dua Gol di Babak Kedua
Memasuki babak kedua, Inggris tetap tampil agresif meski sudah unggul jauh. Thomas Tuchel tak mengendurkan tempo, dan hasilnya langsung terlihat di menit ke-58. Dari sisi kanan, Djed Spence melepaskan umpan silang berbahaya yang gagal diantisipasi oleh Zviedris. Bola mengenai kaki pemain pengganti Latvia, Maksims Tonisevs, dan berakhir menjadi gol bunuh diri. Inggris unggul 4-0.
Tak puas sampai di situ, Eberechi Eze melengkapi pesta gol Inggris pada menit ke-86. Bermula dari pressing tinggi yang dilakukan Jarrod Bowen, bola berhasil direbut di tengah lapangan dan langsung diteruskan dengan umpan terobosan kepada Eze. Dengan tenang, pemain Arsenal itu menaklukkan kiper Latvia lewat finishing tajam yang membuat skor menjadi 5-0.
Dominasi Total dan Tiket ke Piala Dunia 2026
Hingga peluit panjang berbunyi, Inggris menutup pertandingan dengan kemenangan meyakinkan 5-0 tanpa balas. Latvia tak mampu menciptakan peluang berarti sepanjang laga. Statistik menunjukkan Inggris menguasai 72% penguasaan bola dan melepaskan lebih dari 20 tembakan — sebuah dominasi mutlak di kandang lawan.
Kemenangan ini memastikan Inggris finis di puncak klasemen grup kualifikasi, sekaligus mengunci tiket menuju Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Thomas Tuchel pun patut berbangga dengan performa timnya yang semakin matang baik secara taktik maupun mental.
Performa Pemain: Gordon dan Kane Jadi Sorotan
Dalam laga ini, Anthony Gordon dan Harry Kane menjadi bintang utama. Gordon menunjukkan perkembangan pesat di bawah Tuchel, sementara Kane kembali menegaskan statusnya sebagai mesin gol utama Inggris. Duet keduanya semakin solid, ditopang oleh performa apik Declan Rice dan Bukayo Saka di lini tengah dan sayap.
Selain itu, lini pertahanan Inggris juga patut diapresiasi. John Stones dan Ezri Konsa tampil disiplin, sementara kiper Jordan Pickford nyaris tanpa ancaman serius sepanjang pertandingan. Performa ini menunjukkan kedalaman skuad yang siap menghadapi tantangan lebih berat di Piala Dunia nanti.
Susunan Pemain
Latvia: Krisjanis Zviedris; Lukass Vapne, Raivis Jurkovskis, Antonijs Cernomordijs, Daniels Balodis, Andrejs Ciganiks; Renars Varslavans, Roberts Veips, Dmitrijs Zelenkovs; Vladislavs Gutkovskis, Janis Ikaunieks.
Inggris: Jordan Pickford; Djed Spence, John Stones, Ezri Konsa, Myles Lewis-Skelly; Elliot Anderson, Declan Rice; Bukayo Saka, Morgan Rogers, Anthony Gordon; Harry Kane.
Hasil Latvia vs Inggris kali ini bukan hanya kemenangan besar bagi The Three Lions, tetapi juga pernyataan tegas bahwa mereka siap bersaing di level tertinggi dunia. Dengan kombinasi pemain muda berbakat dan bintang berpengalaman, Inggris tampak seperti tim yang matang dan berbahaya di bawah asuhan Thomas Tuchel.
Bagi para pendukungnya, kemenangan ini memberi harapan besar bahwa mungkin, di Piala Dunia 2026 nanti, impian membawa pulang trofi ke tanah Inggris bisa menjadi kenyataan.